Our Future Is Bright!

Chemistry is easy.? Find it out and learn it here!

Cerpen Kimia : Aku dan Rival-ku

kertas-litmus

Salam kenal kawan….!!

Hari ini aku akan menceritakan tentang aku dan rivalku. Semoga engkau tak bosan untuk mendengarnya. baiklah aku akan awali ceritaku dengan namaku. Namaku cuma empat huruf kawan, cuma empat huruf! Ingat-ingat itu kawan..!! namaku itu adalah A.S.A.M ……ya benar asam!

Kau tahu layaknya manusia aku juga banyak memiliki sifat-sifat jelek, yang sangat tidak disukai orang lain. Apa kau mau tahu ? sesuai nama yang kusandang, dalam tubuhku mengalir rasa asam, kalau asam yang kukandung sangat kuat maka aku bisa membuat korosif pada logam-logam. Karena sifatku itu para manusia laboratorium menciptakan alat pendetek keberadaanku yang istilah kerennya mereka sebut indikator dan sampai sekarang aku belum menemukan senjata yang ampuh untuk mengalahkan alat pendetek manusia lab itu. Selalu saja ketahuan. Ah….sungguh terlalu !!

Apalagi  manusia lab itu mempunyai alat pendetek (indikator) yang banyak sekali, mulai dari yng alami sampai yang modern yang sering digunakan di laboratorium. Contohnya misalnya kunyit, kol ungu, daun mahkota berwarna,wortel, bit ,sabun, cuka, air kapur, lakmus merah dan biru, penolftalein, metil merah, metil jingga, bromtimolbiru, universal dan pHmeter, timolftalein dan masih buanyak lagi yang lainnya.

Sebenarnya ada juga yang senasib denganku. Dia adalah teman sekaligus musuhku. Kalau aku meminjam sebuah istilah dalam komik kesayanganku naruto uzumaki maka akan kusebut dia sebagai RIVALKU. Namanya sama denganku cuma empat huruf yaitu basa . Dia mempunyai sifat-sifat yang lebih jelek dariku yaitu tubuhnya berasa pahit, wuihh…..!! dapat bersahabat baik (bercampur) dengan lemak. Dia juga dapat terdetek oleh alat-alat pendetek (indikator) manusia-manusi lab itu.cuma alat pendeteknya berbeda denganku misal kalau alat pendetek (indikator) yang di gunakannya lakmus, aku sangat takut sekali pada lakmus yang berwarna biru karena dia adalah lakmus yang bisa tahu keberadaanku.

Untuk mengetahui bahwa aku ada para manusia lab itu akan memperhatikan perubahan warna pada lakmus biru tersebut. Jika warnanya berubah merah sudah bisa dijamin kalau aku si asam pasti ada. Berbeda dengan basa dia dideteknya dengan lakmus merah . Kalau warna lakmusnya berubah dari merah menjadi biru maka sudah dipastikan keberadaannya diketahui. Itulah aku dan basa layaknya baik dan buruk, tuhan menciptakan kami saling bertolak belakang, tapi unik. Misalnya juga dalam pendetek universal dan phmeter, kalau aku kekuasaan skala pHnya berada di wilayah tujuh kebawah sedang dia (basa) skala pH nya berada diwilayah tujuh keatas.

Konsep pH ini pertama kali digunakan oleh manusia lab yang bernama oleh Sorensen tahun 1909. Selain lakmus dan universal dan pHmeter aku juga bisa terdetek oleh kunyit, kol, cuka, metal merah, metal jingga, dan masih banyak yang lainnya.sedang basa bisa terdetek oleh penolftalein, sabun, air kapur,dan masih banyak yang lainnya. Itulah kenapa aku menyebut basa teman sekaligus musuh/rival. Disebut teman karena aku merasa senasib dengannya sedang disebut musuh karena kadang manusia lab itu suka menyuruhku berkelahi dengannya (direaksikan). Kalau kami sama-sama kuat maka hasil perkelahian kami akan terbentuk senyawa baru yaitu garam yang bersifat netral, Kalau aku yang kuat dan dia lemah maka senyawa yang terbentuk yaitu garam yang bersifat asam sedang kalau sebaliknya kalau dia yang kuat sedang aku lemah maka senyawa yang terbentuk yaitu garam yang bersifat basa.

Aku dikaruniai begitu banyak anak. Sehingga untuk mengenang klan kami asam, aku menamai semua anakku dengan awalan asam. Ada satu rahasia umum dalam keluarga kami yaitu jika dalam air kami keluarga asam akan mengeluarkan senjata andalan kami yaitu ion H+ sedangkan basa senjata rahasianya yaitu ion OH.sehingga oleh manusia lab yang bernama Arrhenius menyebutkan kalau asam itu adalah suatu senyawa jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion H+, sedang basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion OH. sedang menurut bronsted dan lowry asam adalah pemberi proton (H+) sedang kan basa adalah penerima proton (OH).

Ah….aku jadi lupa memperkenalkan anak-anakku. Begini kawan….! anak-anakku itu terdiri dari dua kelompok, pertama kelompok asam kuat cirinya dia elektrolit kuat yang dalam air akan melepaskan banyak senjata pelindungnya yaitu ion H+ / istilah kerennya terionisasi sempurna. Mereka itu adalah anak-anak kebanggaanku,diantaranya….

HCl        :  Asam klorida

HBr        : Asam bromida

HI             : Asam iodida

HNO3 : Asam nitrat

H2SO4 : Asam sulfat

HClO3 :Asam klorat

HClO4 : Asam perklorat

Sedang kelompok kedua, kelompok asam lemah cirinya mereka elektrolit lemah, atau dalam air mereka hanya sedikit mengeluarkan senjata pelindungnya yaitu ion H+ / terionisasi sebagian. Mereka itu diantaranya :

HF                                    : Asam fluorida

CH3COOH                        : Asam asetat

HCN                                  : Asam sianida

H2S                                    : Asam sulfida

H3PO4 : Asam posfat

HOCN                               : Asam tiosianat

H2CO3 : Asam karbonat

HCOOH                            : Asam pormiat

Anak-anakku yang lemah ini karena terionisasi sebagian maka harga tetapan ionisasi asam lemahnyapun sangat kecil, oleh manusia lab harga ka dituliskan sebagai berikut

[H+]=   √Ka . Ca

dan derajat ionisasinya

α= √Ka / Ca         begitupun untuk keluarga rivalku. Mereka juga memiliki anak-anak yang kuat dan yang lemah. anak-anak yang kuat yang jika dilarutkan dalam air maka ia akan mengeluarkan ion OH- yang banyak / terionisasi sempurna / elektrolit kuat. Anak-anak basa yang kuat itu diantaranya yaitu

NaOH                 : Natrium hidroksida

KOH                  : Kalium hiudroksida

Ca(OH)2 : Kalsium hidroksida

Ba(OH)2 : Barium hidroksida

Sedang yang satunya lagi kelompok anak-anak yang lemah. Yang jika dilarutkan dalam air akan mengeluarkan sedikit ion OH / terionisasi sebagian / elektrolit lemah. Mereka diantaranya

NH3 : Amonia

Zn(OH)2 : Seng hidroksida

Al(OH)3 : Aluminium trihidroksida

Fe(OH)3 : Besi (III)hidroksida

Harga tetapan ionisasi basa lemah oleh manusia lab dituliskan

[OH]=   √Kb . Cb

Dan derajat ionisasinya

α= √Kb / Cb

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa untuk mengukur derajat keasaman / basa dalam tubuh kami, manusia menggunakan pendetek (indicator) universal dan pHmeter sehingga manusia lab itu bisa menuliskan harga pH untukku yaitu

pH : – log [H+]

maka untuk rivalku pOH : – log [OH] dan untuk air berlaku kw = [H+] [OH-], maka berlaku pula pkw = pH + pOH

pH = 14 – pOH dan pOH = 14 – pH

Begitulah ceritaku dan rivalku kawan. Sampai saat ini bahkan sampai kau membaca ceritaku ini, Para manusia lab itu terus saja memperalat kami, dimana-mana kami selalu ikut berpartisifasi dalam penelitian , perindustrian, potografi, pupuk, membersihkn logam-logam dalam proses galvanisasi bahkan dalam kendaraan bermotormu yang sering kau pakai disana anakku H2SO4 ada. Bahkan dalam buah-buahan yang mungkin sedang kau makan sekarng, kami selalu ada, atau yang lebih dekat lagi denganmu mungkin detergen yang kau gunakan untuk mencuci bajumu disana kami selalu hadir, ternyata kau juga tak lepas dari peran kami kawan,dan kau sebenrnya sangat mengenal kami dengan baik. Tapi kami ikhlas membantumu kawan karena tuhan kami mengajarkan kami supaya demikian .maka sukurilah. Sampai jumpa lagi kawan…..

June 21, 2009 Posted by | Chemistry is my Life | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Comments

Cerpen Kimia : Aku si kecil berkekuatan dasyat

Hai kenalkan namaku neutron, tapi teman-teman cukup memanggilku dengan nama kecilku saja n. Berat tubuhku  mencapai 1,67 x 1024 g, kecil banget khan aku..!!.Tapi aku sangat di pentingkan banyak orang. Muatanku nol dan aku tinggal di sebuah rumah yang aku beri nama Atom. Aku punya adik bernama proton. Beratnya sama denganku hanya muatannya saja yang berbeda yaitu +1, aku dan adikku tinggal sekamar yaitu di kamar kami inti atom , selain adik aku juga punya kakak namanya elektron. Berat tubuhnya yaitu 9,11 x 10 28 g. Dengan muatan -1, sebagai kakak yang baik ia sangat sayang pada adik-adiknya. Bahkan tidurpun ia tidak sekamar dengan kami, tapi tidur di luar kamar kami dan menjaga kami dari segala macam bahaya. Tidak seperti manusia ,kami tidak mempunyai orang tua, kami tercipta dengan sendirinya di ruang tidur kami yang sering kami sebut dengan nama orbital. Orang-orang memanggil kami keluarga atom bromin , kalau keluarganya keluarga besar kami di sebut unsur bromin. Aku tinggal di jalan periode 4 nomer 35 blok v11A, alamat kotaku kota sistem periodik  unsur (SPU).

cerpen-kimia-atom

Sebenarnya di kota SPU saat ini penduduknya mencapai  109 rumah, banyak banget khan..!! Kami semua bukan warga asli melainkan semuanya imigran dari luar. Yang tinggal se blok aja denganku ada empat unsur atau empat keluarga besar atom yaitu flour, klor, yodium, dan astatine. Sedang yang searah jalan rumahku mencapai 17 rumah diantaranya yang menjadi tetanggaku selenium dan kripton. Rumahku catnya berwarna kemerahan dan bangunannya berbentuk cairan aneh bukan? Tapi ada yang lebih aneh yaitu ada yang membuat rumahnya dari gas selain itu rumah kami kebanyakan dari logam buatan, hebat bukan? benar-benar ajaib…!

Setiap rumah di kota kami mempunyai sifat yang berbeda-beda dan itu mencerminkan penghuninya masing-masing, contohnya rumahku saja beratnya 80 kg dan berat jenisnya 3,12 g/cm3 dengan kerapatan 3,0 g/cm3 dan volume 23,5 cm3/mol dan jari-jari atom 115 serta jari-jari ion 195. Jika cuaca sedang panas rumahku akan meleleh pada suhu 3320 kelvin dan mendidih pada 59 0 kelvin, keelektronegatifannya mencapai 2,8 dengan energy ionisasi 1140 kj/mol dan afinitas electron 342 kj/mol biloknya -1,+3,+5, dan +7. Entalphi penguapanku 14,725 kj/mol dan entalphi pembentukan 5,286 kj/mol. Bentuk rumahku Kristal ortorombik berbau rangsang dan menusuk. Bangunan rumahku biasa berubah otomatis dari cairan menjadi gas diatomik dan ketika bangunan rumahku cairan orang-orang memanggil kami keluarga brom atau bromine atau Br. Tapi kalau bangunan rumah kami berubah menjadi gas mereka memanggil kami keluarga bromida.

Sesuai yang telah kukatakan di awal sebenarnya kami warga SPU adalah imigran semua. Keluargaku saja tempat lahirnya dulu di lautan lepas, lalu kami bermigrasi kesini setelah tahun 1826 ilmuan Antoine dan Jerome Balard menemukan kami , kami pun lantas bermigrasi kesini karena banyak sekali orang yang memburu kami . Kau tahu warga yang bermigrasi kekota SPU oleh banyak ilmuan di urutkan sesuai datangnya dulu jadi sebenarnya sebelum kami keluarga hidrogenlah yang paling pertama menduduki kota SPU. Urutan rumah kami ini sebenarnya riwayatnya di mulai dari waktu pertama kali di temukannya elektron kakakku.

Ceritanya begini menurut orang tua jaman dulu leluhur keluarga atom sebelum bermigrasi kekota SPU , ada dua orang ilmuan namanya leukippos dan democritos kejadiannya di tahun 500-400SM mereka menemukan rumah kami atom. Karena rumah kami itu terlalu kecil diameternya saja berkisar antara 30-150PM mereka pun berkomentar kalau atom itu bagian terkecil dari suatu zat.

Penelitiannya di lanjutkan Dalton di tahun 1776-1844 kata Dalton atom itu kecil seperti bola tak dapat di belah, tak dapat di ciptakan apalagi di musnahkan.Sejak saat itu kehidupan kami terganggu oleh manusia – manusia laboratorium itu. Di tahun 1879 seorang ilmuan bernama sir William Crookes melakukan sebuah percobaan kepada kami , dalam percobaannya Crookes menggunakan alat yang di sebut tabung sinar  katoda atau  tabung Crookes. Pada percobaan ini diperolehlah partikel sinar katoda  yang bermuatan negative oleh G.J stoney di berilah nama elektron yaitu kakakku. Pada tahun 1897 sir Joseph J. Thompson menemukan angka banding muatan elektron kakak terhadap berat tubuhnya. Penemuan inii membuat Thompson melakukan percobaan yang di dasarkan pada sifat kakakku elektron dalam medan magnet dan medan listrik. Dan di tahun 1906 Robert A William berhasil menentukan harga muatannya melalui percobaan tetesan minyak, dengan di ketahuinya harga muatan maka berat tubuh kakakku pun akhirnya dapat di ketahui.

Setelah di temukannya kakakku lalu di lanjutkan dengan adikku proton . Adikku proton di temukan oleh Eugen Goldstein dengan melakukan percobaan seperti pada kakakku elektron tapi namanya diganti jadi percobaan sinar terusan karena memang alatnya seperti tabung crookes tapi di modifikasi sedikit.

Setelah kakak dan adikku di temukan , akhirnya akupun menyusul mereka. Aku di temukan oleh ilmuan yang bernama J. Chadwick dengan meradiasi lempeng lapis emas dengan sinar alpha (α) tahun 1932 setelah sebelumnya melalui percobaan yang di lakukan oleh Geigar, Marsden, dan Ernest Rutherford.

Pada tahun 1914 Henry Moseley mengetahui rahasia kami yaitu ternyata nomer rumah kami itu atau orang – orang bilang nomer atom menunjukkan jumlah adikku proton dalam kamar kami inti atom dia mengetahuinya lewat percobaan penembakan suatu anoda padat dengan sinar katoda di ketahuinya rahasia ini menyebabkan mereka para ilmuan tahu berat dari rumah-rumah kami keluarga atom begitu juga isotopnya .

Tahun 1885-1962 Neils Bohr murid dari Rutherford melanjutkan percobaan gurunya. Neils Bohr berkesimpulan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron bergerak mengelilingi inti dalam suatu orbit lingkaran, electron menempati orbitnya dengan tingkat energi tertentu dan ketika elektron berpindah ke orbit lain di sertai penyerapan dan pelepasan energi. Kemudian teori ini di lengkapi pleh broglis. Di tahun 1927 oleh Warner Heisenberg dengan teori ketidakpastiannya bahwa kedudukan elektron tidak dapat di tentukan yang ada hanya kebolehjadian tempat di mana elektron biasa di temukan di sebut orbital yaitu tempat tidur kami yang kemudian teori ini di lengkapi oleh Scrodinger di tahun 1926 ia mengajukan suatu persamaan gerak  elektron  kakakku dalam atom yang mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel dalam arah tiga sistem koordinat cartesian . Berdasarkan temuan itu maka di kemukakan suatu model atom atau rumahku yang paling mutakhir atau model atom mekanika kuantum, pada model ini , pergerakan elektron kakakku  dalam mengelilingi inti kamar kami di gambarkan dalam bentuk orbital-orbital atau awan elektron, dan penghunian elektron dalam orbital-orbital di terangkan daengan seperangkat bilangan kuantum , yang merupakan hasil kajian matematik terhadap penomena atom rumahku.

Itulah sejarah peradaban hidup kami kaum atom. Bertahun-tahun kami jadi bahan percoban para manusia laboratorium itu, maksudnya tidak lain hanya ingin membuktikan bahwa keberadaan kami itu ada. Memang kami tidak tampak oleh mata tapi kami memang terbukti ada. Dan ini semua tidak lepas dari partisipasi sang pencipta yang menciptakan kami. Meski kecil tapi pengalaman kami tidak kalah dengan manusia- manusia lab itu. Dari yang sifatnya kecil misal hujan asam,pencemaran lingkungan sampai peristiwa yang melegenda dan spektakuler.

Yang paling melegenda misalnya seperti pengalaman kami waktu  menghancurkan Nagasaki, Hiroshima dan yang lainnya serta membunuh ribuan bahkan jutaan mahluk hidup lainnya. Bahkan karena peristiwa itu kami di jadikan sebuah motto oleh orang-orang bijak yang berbunyi “jadi orang itu harus seperti atom,kecil bahkan tidak terlihat tapi berkekuatan dahsyat“. Kami juga pernah meracuni dan membunuh ribuan manusia dalam kisah teluk minamata. Semua itu juga tidak lepas dari perintah tangan-tangan manusia lab yang tidak bertanggung jawab. Tapi banyak juga yang bertanggung jawab dan menyuruh kami pada kebaikan  misalnya membantu manusia dalam menyelamatkan nyawanya dari tumor dan kanker. Membantu penerangan di jalan-jalan, atau membantu menyelamatkan mereka dari penyakit gondok serta banyak juga yang lainnya.

June 21, 2009 Posted by | Chemistry is my Life | , , , , , , , , | 11 Comments

Cerpen Kimia : Arsen Si Pembunuh Bayaran

Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shock.


Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.

“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.

Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.

Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.

“Ada apa kak?”

“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”

“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”

“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”

Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik

“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”

“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik,  efek kembang api,   zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca.

” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”

“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”

“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”

“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”

Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.

Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.

June 21, 2009 Posted by | Chemistry is my Life | , | Leave a comment